Menurut data terkini dari BPBD Jawa Tengah, tercatat ada 5 kabupaten/kota yang terdampak hujan abu vulkanik imbas erupsi Gunung Merapi. Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan merinci kelima wilayah terdampak hujan abu Merapi.
"(Dampak abu vulkanik Merapi) Tidak hanya Kabupaten Magelang, Kota Magelang. Kemudian Temanggung juga kena, termasuk Boyolali (Tlogolele, Kecamatan Selo) juga abunya sampai Wonosobo," kata Bergas Catursasi Penanggungan dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu, 11 Maret 2023.
Wilayah Kabupaten Magelang tercatat menjadi wilayah terdampak hujan abu Merapi yang cukup parah. Sebelumnya BPBD mencatat total ada sebanyak 11 kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi, sebagai berikut :
1. Kecamatan Sawangan
- Desa Ketep
- Desa Wonolelo
2. Kecamatan Dukun
- Desa Paten
- Desa Sengi
- Desa Ngargomulyo
- Desa Keningar
- Desa Sewukan
- Desa Mangunsuko
- Desa Krinjing
3. Kecamatan Candimulyo
- Desa Surojoyo
- Desa Giyanti
- Desa Bateh
4. Kecamatan Pakis
- Desa Pakis
- Desa Bawang
- Desa Kajangkoso
- Desa Pogalan
5. Kecamatan Tegalrejo
- Desa Kebonagung
- Desa Mangunrejo
- Desa Sukorejo
- Desa Purwosari
- Desa Donorojo
- Desa Ngadirejo
- Desa Klopo
- Desa Japan
- Desa Tegalrejo
- Desa Banyuurip
6. Kecamatan Tempuran
- Desa Prejegsari
- Desa Pringombo
- Desa Growong
- Desa Kemutuk
7. Kecamatan Bandongan
- Desa Trasan
- Desa Banyuwangi
- Desa Salamkanci
- Desa Bandongan
- Desa Kebonagung
- Desa Kalegen
8. Kecamatan Windusari
- Desa Windusari
9. Kecamatan Kaliangkrik
- Desa Beseran
- Desa Balekerto
10. Kecamatan Ngablak
- Desa Ngablak
11. Kecamatan Mertoyudan
- Desa Mantenan
Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, maka masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat diminta agar selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
BBPTKG juga menyebut apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak november 2020.
Redaktur : M. Isa Karim D | Indonesian Political News Agency (IPNA)