TriasPolitica.net : Jakarta - Pasangan calon Pilkada Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, kembali bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/11/2024). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan turut dihadiri oleh sejumlah ulama serta habaib.
Momen pertemuan tersebut diunggah melalui akun media sosial Pramono Anung. Dalam unggahannya, Pramono menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat memulai hari dengan penuh makna.
"Alhamdulillah. Mengawali pagi dengan khidmat," tulis Pramono.
Dalam pertemuan tersebut, para tamu, termasuk Anies Baswedan, tampak berbincang santai dan melingkar bersama para ulama dan habaib. Pramono juga mengungkapkan bahwa kesempatan ini diisi dengan silaturahmi dan diskusi yang penuh keakraban.
"Saya dan Bang Doel @si.rano dapat kesempatan sarapan dan silaturahmi bersama dengan para ulama dan habib di kediaman Mas @aniesbaswedan," tulis Pramono dalam unggahannya.
Salah satu momen menarik dalam pertemuan ini adalah saat Anies Baswedan berpose salam tiga jari bersama Pramono dan Rano. Salam tiga jari ini diketahui sebagai simbol kampanye pasangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Melalui akun media sosialnya, Anies Baswedan juga membagikan momen tersebut. Anies menuturkan bahwa pertemuan ini merupakan ajang diskusi dan penyamaan langkah perjuangan untuk masyarakat Jakarta.
"Membersamai terbitnya matahari, berlangsung silaturahmi Forum Ulama Habaib (FUHAB) bersama Mas @PramonoAnung dan Bang Doel di pendopo Lebak Bulus. Dipimpin Ketua DPP FUHAB, K.H. Luthfi Zawawi, berdiskusi santai dan menyamakan derap langkah: berjuang untuk warga Jakarta. Diakhiri dengan doa dan sarapan nasi uduk Betawi, plus soto Betawi," tulis Anies dalam postingannya.
Dukungan Anies kepada pasangan Pramono-Rano semakin terlihat dengan hadirnya para loyalis Anies dalam debat terakhir Pilkada Jakarta. Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, menyebut kehadiran para loyalis tersebut adalah bentuk arahan langsung dari Anies sebagai bentuk dukungan kepada pasangan yang diusung oleh PDIP tersebut.
"Kehadiran para loyalis Anies dalam debat merupakan bentuk dukungan Anies terhadap Pramono dan Rano. Selain itu, ini juga menjadi pesan Anies kepada seluruh pendukungnya agar ikut mendukung pasangan calon ini," jelas Sahrin. (DLH/CGT)
