Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Laporan Intel AS: Situs-Situs Nuklir Iran Masih Berdiri Kokoh!

TriasPolitica.net : Washington, D.C. – Serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran gagal menghancurkan program nuklir negara tersebut secara menyeluruh dan hanya menunda kemajuannya selama satu hingga dua bulan, demikian menurut penilaian awal intelijen AS. Penilaian ini muncul di tengah gencatan senjata rapuh yang dimediasi Presiden AS Donald Trump antara Iran dan Israel setelah 12 hari konflik mematikan.

Kedua negara mengisyaratkan bahwa perang udara yang berlangsung sejak 13 Juni telah berakhir, setidaknya untuk sementara. Hal ini terjadi setelah Presiden Trump secara terbuka mengecam pelanggaran gencatan senjata yang ia umumkan pukul 05.00 GMT dan mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan kekerasan.

Trump sebelumnya menyatakan bahwa serangan bom seberat 30.000 pon telah “menghancurkan” program nuklir Iran. Namun, klaim tersebut dibantah oleh penilaian awal dari Defense Intelligence Agency (DIA), yang menunjukkan bahwa fasilitas-fasilitas nuklir Iran sebagian besar masih utuh. Menurut sumber yang mengetahui isi laporan, pintu masuk ke dua fasilitas memang tertutup, tetapi bangunan bawah tanah yang melindungi sentrifugal tetap tidak rusak secara signifikan.

Ketegangan Mereda, Klaim Kemenangan Bertebaran

Setelah pembatasan sipil dicabut di kedua negara dan bandara Ben Gurion di Israel kembali dibuka, masing-masing pihak menyatakan diri sebagai pemenang. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa ancaman eksistensial dari Iran telah dieliminasi. Ia menyebut serangan udara sebagai langkah untuk "menghapus ancaman pemusnahan nuklir dan ribuan rudal balistik".

Di sisi lain, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut berakhirnya perang sebagai "kemenangan besar" dan menyampaikan kepada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bahwa Teheran siap memperbaiki hubungan dengan Washington.

Israel memulai serangan mendadak ke fasilitas nuklir Iran dan menewaskan beberapa komandan militer tertingginya, menjadikannya pukulan terburuk bagi Republik Islam itu sejak Perang Iran-Irak pada 1980-an. Iran membalas dengan menembakkan rudal ke berbagai pangkalan militer dan kota-kota di Israel.

Klaim Bertentangan Soal Dampak Serangan

Laporan dari Washington Post mengungkap bahwa beberapa sentrifugal tetap berfungsi setelah serangan. Sumber lain menyebutkan bahwa stok uranium yang sudah diperkaya oleh Iran belum dihancurkan. Sementara Gedung Putih membantah laporan DIA dengan menyebutnya "salah total", pernyataan resmi di Dewan Keamanan PBB hanya menyatakan bahwa program nuklir Iran telah “terdegradasi”, bukan “dihancurkan” seperti yang diklaim Trump.

Gencatan Senjata Goyah, Tuduhan Berbalas

Meski gencatan senjata telah berlaku, kedua belah pihak saling tuduh melakukan pelanggaran. Netanyahu mengakui bahwa Israel membom situs radar dekat Teheran sebagai balasan atas rudal Iran yang diluncurkan beberapa jam setelah waktu gencatan berlaku. Iran membantah meluncurkan rudal dan menyatakan bahwa serangan Israel justru berlanjut selama satu setengah jam setelah gencatan senjata seharusnya dimulai.

Trump sendiri melontarkan kritik keras terhadap sekutu dekatnya, Israel, dengan mengatakan bahwa mereka telah “berlebihan” dalam menanggapi situasi. Dalam pernyataan kepada wartawan, Trump menyebut konflik ini sebagai pertempuran panjang yang membuat kedua pihak “tak tahu lagi apa yang mereka lakukan”.

Dampak Regional dan Global

Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, menyebut bahwa babak penting konflik telah usai, tetapi kampanye militer terhadap Iran belum sepenuhnya selesai. Fokus Israel berikutnya adalah operasi di Gaza melawan militan Hamas yang didukung Iran.

Sementara itu, militer Iran memperingatkan agar AS dan Israel “belajar dari pukulan telak” yang mereka terima. Otoritas Iran melaporkan 610 korban jiwa dan hampir 5.000 luka-luka akibat serangan Israel, sementara serangan balasan Iran menewaskan 28 warga Israel, menandai keberhasilan penetrasi sistem pertahanan udara Israel oleh rudal Iran untuk pertama kalinya.

Gencatan senjata ini berdampak langsung terhadap pasar global. Harga minyak anjlok dan bursa saham dunia menguat sebagai respons atas berkurangnya kekhawatiran gangguan pasokan minyak dari Teluk Persia.

Apakah perdamaian ini akan bertahan atau hanya jeda sebelum konflik baru kembali meletus, masih menjadi pertanyaan besar bagi kawasan yang penuh ketegangan ini. (DL/GPT)

Sumber : Reuters | Weblink : https://www.reuters.com/world/middle-east/trump-announces-israel-iran-ceasefire-2025-06-23/

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved