BENGKAYANG — Momen mengejutkan terjadi saat acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Saat pembacaan doa berlangsung, seorang petugas mendadak tertimpa tiang bendera tepat di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
Insiden tersebut menimpa Imam Subakir, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sanggau Lebo, yang ditunjuk untuk membacakan doa dalam acara kenegaraan itu. Saat doa tengah dibacakan secara khidmat, angin kencang tiba-tiba bertiup dan menggoyang tiang bendera Merah Putih yang berada di belakang podium tempat Imam berdiri. Tak lama kemudian, tiang tersebut jatuh dan mengenai kepala Imam.
Peristiwa tak terduga itu sontak mengejutkan para tamu undangan, termasuk Presiden Prabowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang sebelumnya tampak menundukkan kepala dalam suasana doa. Keduanya langsung mengangkat kepala dan melihat ke arah podium.
Petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan aparat keamanan lainnya sigap merespons. Mereka segera membantu mengangkat tiang bendera dan memeriksa kondisi Imam. Meski sempat tertimpa, Imam Subakir tetap melanjutkan pembacaan doa dengan tenang hingga selesai.
Usai doa ditutup, Imam turun dari podium dan bersiap kembali ke tempat duduknya. Presiden Prabowo pun berdiri dari kursinya dan langsung menyambut Imam dengan sebuah jabat tangan hangat. Prabowo tampak menggenggam tangan Imam cukup lama sambil berbincang, meski isi percakapan keduanya tidak diketahui secara pasti.
Setelah bersalaman dengan Presiden, Imam kemudian duduk kembali di kursi yang telah disediakan panitia. Momen ini menjadi sorotan tersendiri dalam rangkaian acara panen raya dan ekspor jagung tersebut.
Kendati terjadi insiden, acara tetap berlangsung lancar hingga selesai. Pihak panitia belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab robohnya tiang bendera, namun dugaan sementara mengarah pada tiupan angin yang cukup kencang saat acara berlangsung. (DL/GPT)
