Jakarta, 8 November 2026 —
Partai Masyumi menggelar dua agenda sekaligus, Milad ke-80 pada 7 November 2026 dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada 8 November 2026. Kedua kegiatan itu mengusung tema besar “Optimalisasi Kinerja Partai Menuju Sukses Pemilu 2029.”
Perhelatan ini menjadi penting sebagai refleksi perjalanan sejarahnya, sekaligus menegaskan tekad baru meningkatkan kinerja politik dan konsolidasi kader menuju sukses Pemilu 2029.
Momentum Refleksi dan Arah Baru
Dalam pidato politiknya, Ketua Umum DPP Partai Masyumi, Dr. Ahmad Yani, SH, MH, menegaskan bahwa Milad ke 80 ini bukan sekadar peringatan historis, tapi momentum refleksi bagi kebangkitan Masyumi, sebagai partai Islam yang berkomitmen terhadap nilai moral Islam, nilai ke-Indonesiaan dan kebangsaan.
“Milad ini bukan hanya perayaan, tetapi panggilan untuk kita refleksi, di mana kinerja partai Islam di Indonesia semakin menurun, maka tahun 2026 harus menjadi tahun peningkatan kinerja dan percepatan konsolidasi menuju Pemilu 2029,” ujar Ahmad Yani dalam sambutannya.
Ahmad Yani menekankan bahwa Masyumi harus tampil sebagai partai Islam yang modern, rasional, beretika dan solutif, menjadi rumah besar bagi kekuatan politik Islam. Menurutnya, perjuangan partai politik Islam harus bisa merebut Senayan dan Istana, sebagai wasilah menghadirkan solusi-solusi Islam bagi kemajuan bangsa.
“Kita ingin menghadirkan politik Islam yang membangun, yang menyatukan. Masyumi hadir bukan menjadi pesaing partai Islam lainnya, bukan memecah. Masyumi hadir untuk melengkapi. Seperti suatu konfederasi partai-partai Islam", tambahnya.
Raker 2026: Susun Agenda Kerja Terukur dan Progresif
Sehari setelah Milad, Masyumi melakukan Raker DPP 2026 di Gedung DPP Jl. Matraman 64 Jakarta. Raker ini membahas penyusunan agenda kerja partai yang terukur, realistis, dan progresif, agar lolos menjadi peserta pemilu dan menang.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Masyumi, H. Samsudin Dayan M.Si., dalam arahannya menegaskan pentingnya fokus pada konsolidasi infrastruktur DPW, DPD dan DPC seluruh Indonesia, dan agar setiap program dapat dijalankan secara efektif dan berorientasi hasil.
“Raker ini menjadi forum konsolidasi nasional. Kita ingin memastikan seluruh fungsionaris partai fokus pada hasil pemenuhan infrastruktur DPW, DPD, dan DPC. Target utama kita adalah lolos verifikasi KPU dan tampil siap dalam Pemilu 2029,” ujarnya.
Raker DPP Masyumi juga menyoroti pentingnya penguatan struktur organisasi, kaderisasi, dan strategi komunikasi publik. Fokus lain meliputi pengembangan sayap pemuda dan perempuan, serta digitalisasi jaringan partai untuk memperkuat kehadiran Masyumi di ruang publik.
Partisipasi Kader dan Organisasi Sayap
Kegiatan Milad dan Raker dihadiri oleh jajaran pimpinan DPP, antara lain Ketua Dewan Pakar, Sekretaris Dewan Syuro, para Wakil Ketua Umum, serta fungsionaris DPP lainnya. Turut hadir pula unsur Muslimat Masyumi, Pemuda Masyumi, dan organisasi sayap partai dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan itu, Muslimat Masyumi menegaskan komitmennya memperkuat peran perempuan dalam pendidikan politik dan pemberdayaan sosial. Sementara organisasi sayap kepemudaan menyiapkan langkah strategis dalam penguatan basis digital dan mobilisasi relawan muda menjelang Pemilu.
“Masyumi harus adaptif terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai Islam. Kita perlu pendekatan modern dalam strategi politik, namun tetap berpegang pada prinsip kejujuran dan akhlak,” ujar Ketua Dewan Pakar Masyumi dalam forum Raker.
Menatap Pemilu 2029 dengan Optimisme
Baik dalam Milad maupun Raker, seluruh pimpinan dan kader Masyumi sepakat menjadikan tahun 2026 sebagai tonggak kebangkitan partai. Rangkaian kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi pembenahan organisasi, peningkatan soliditas kader, dan penguatan citra partai di mata publik.
Menutup acara, Ketua Umum Dr. Ahmad Yani menyampaikan pesan kuat kepada seluruh kader agar menjadikan refleksi ini sebagai dorongan untuk bergerak lebih cepat dan lebih produktif.
“Kita jadikan tahun 2026 sebagai tahun kerja dan percepatan langkah politik Masyumi. Dengan semangat persaudaraan dan disiplin, insyaallah Masyumi siap menjadi kekuatan politik Islam yang berintegritas dan berpengaruh dalam Pemilu 2029,” pungkasnya.
Dengan semangat baru di usia ke-80 tahun, Partai Masyumi meneguhkan komitmen untuk terus mengoptimalkan kinerja, memperkuat konsolidasi, dan meneguhkan kontribusi politik Islam yang konstruktif bagi bangsa dan negara. *
