Jakarta, 4 November 2025 — Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar polemik terkait proyek kereta cepat Jakarta–Bandung Whoosh tidak perlu diributkan. Ia memastikan telah mempelajari seluruh persoalan yang ada dan menyatakan siap menanggung penuh tanggung jawab terhadap proyek tersebut.
Dalam sambutannya saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025), Prabowo menegaskan bahwa dirinya sudah memahami secara menyeluruh kondisi dan dinamika proyek kereta cepat itu.
“Kemudian tak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya,” ujar Prabowo.
Presiden menegaskan, pemerintah tidak akan menjadikan proyek layanan publik sebagai ajang perhitungan untung dan rugi. Menurutnya, kebijakan tersebut juga diterapkan di berbagai negara lain yang menempatkan pelayanan publik di atas pertimbangan komersial.
“Kita hitung, nggak ada masalah itu. PT KAI nggak usah khawatir. Semuanya nggak usah khawatir, kita layani rakyat kita,” tegasnya.
Prabowo menambahkan, seluruh sarana transportasi, termasuk Whoosh, merupakan fasilitas negara yang harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab tertinggi terhadap penyelenggaraan layanan publik berada di tangan presiden.
“Di ujungnya tanggung jawab Presiden Republik Indonesia, jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh,” katanya menutup pernyataan.
Dengan penegasan tersebut, Presiden Prabowo berupaya menenangkan berbagai pihak yang sempat memperdebatkan soal keberlanjutan dan kelayakan ekonomi proyek kereta cepat Whoosh, sekaligus menekankan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. *
