Triaspolitica.net : Sejumlah perwakilan insan pertelevisian mendeklarasikan tujuh poin komitmen menghadirkan tayangan Ramadhan yang berkualitas dan bermartabat. Deklarasi dibacakan seusai Halaqah Siaran Ramadhan 1444 H/ 2023 M di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadhan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dakwah, dan menghindari penyimpangan sosial.
Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud berharap, seluruh lembaga penyiaran melakukan tugas sesuai ketentuan Undang-Undang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Penyiaran.
“Ini untuk diajak pada titik saling menghormati. Diharapkan seluruh lembaga penyiaran terus melakukan ketentuan undang-undang penyiaran dan pedoman perilaku penyiaran dan standar program penyiaran, serta mendorong kenyamanan di masyarakat terealisasi,” kata Marsudi Syuhud dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Ketujuh butir deklarasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kami berkomitmen untuk menghormati bulan suci Ramadhan dengan tayangan isi siaran yang menjaga kesucian dan kehormatan bulan puasa.
2. Kami berkomitmen menayangkan isi siaran Ramadhan yang mendidik masyarakat dan menguatkan peradaban umat.
3. Kami berkomitmen untuk tidak menayangkan beragam isi siaran Ramadan yang merendahkan martabat manusia, mengandung muatan fitnah, menghasut, menyesatkan, menyebarkan pornografi dan perbuatan tercela lainnya.
4. Kami berkomitmen untuk menguatkan tayangan Ramadhan yang menghormati Islam sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia.
5. Kami berkomitmen untuk menaati aturan serta etika bermedia guna menjaga kekhusyukan bulan suci Ramadhan.
6. Kami berkomitmen untuk menguatkan nilai-nilai luhur keluarga dalam tayangan program siaran Ramadhan.
7. Kami berkomitmen untuk menjaga tayangan siaran Ramadhan yang tidak berpihak pada salah satu kekuatan politik tertentu.
Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah KH M Cholil Nafis PhD, memimpin pembacaan deklarasi. Sementara itu Ketua MUI Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Niam Sholeh, Wasekjen MUI KH Asrori S Karni, dan Ketua Komisi Infokom MUI, KH Mabroer MS, dan Wakil Ketua Komisi Infokom MUI Dr Gun Gun Heryanto turut mendampingi peserta dalam pembacaan deklarasi. Turut hadir pula Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terpilih, Mimah Susanti.
Redaktur : M. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)