Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dr. Legisan Samtafsir: Anies-Muhaimin Harapan Baru Indonesia

ANIES - MUHAIMIN
Harapan Baru Indonesia 
Oleh Legisan Samtafsir 
(Ketum Indonesia Gemilang)

Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menetapkan bahwa keputusan menentukan Cawapres itu di tangan Capres Anies. Kini, Anies dikabarkan telah menentukan pilihannya, meskipun dikatakan oleh Surya Paloh itu belum diformalkan. Dan Anies sendiri belum membuat konpers untuk itu. Dalam keadaan begini, semestinya, Demokrat legowo, seperti ditunjukkan oleh PKS, mempercayakan perihal cawapres itu kepada Anies. 

Tetapi upaya Demokrat memberi tekanan kepada koalisi agar Anies mengusung AHY sebagai ikhtiar, dan ini sebagai the last effort, juga dapat dipahami. Meskipun, jika ini nanti tidak berhasil, maka sebaiknya Demokrat tetap dalam Koalisi Perubahan utk pemenangan Anies Baswedan, demi bangsa dan negara.

Anies - Muhaimin
Kalau nanti memang jadi ditetapkan, karena memang dengan atau tanpa Demokrat, Anies-Muhaimin tetap dapat maju, maka pasangan Anies-Muhaimin ini akan membuka peluang lebih besar bagi pemenangan Koalisi Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia. 

Pertama, Anies-Muhaimin akan membuka lembaran baru, yang menyatukan arus NU dengan PKS, yang sebelum ini tampak memiliki hubungan yang renggang, padahal keduanya memiliki potensi besar bagi Indonesia ke depan. Penyatuan ini baik sekali dimulai sejak awal pilpres ini. 

Kedua, pasangan Anies-Muhaimin, akan mengikis habis keterbelahan masyarakat berdasarkan stigma Islam garis keras dan Islam kultural, atau pun keterbelahan cebong-kampret, juga stigma politik identitas. Semua akan hilang dalam pilpres nanti, dan itu membuka jalan bagi Persatuan Indonesia ke depan.

Ketiga, Lumbung suara di Jawa Barat, akan ditarik oleh Anies sebagai orang kelahiran Kuningan, sedangkan lumbung suara di Jateng dan Jatim akan ditarik oleh Muhaimin, sebagai representasi NU. Tokoh-tokoh NU sendiri, sebelum ini sudah besar dukungannya terhadap Anies.

Misalnya, untuk menyebut beberapa contoh: 1) Kiai Ahmad Wafi Maimoen, yang memimpin puluhan kiai pada 25 Februari 2023, mendoakan dan bermusyawarah untuk kemenangan Anies; 

2) Andi Jamaro Dulung, Ketua PBNU 1999-2009 yang menyatakan mendukung Anies. 3) Kiai Syukron Ma’mun, uama sepuh Nahdatul Ulama (NU) yang mendukung Anies dan bahkan masuk di struktur simpul relawan PeranNU (Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara For Anies Presiden), sebagai Penasehat.

4) KH. Said Aqil Siradj, Mantan Ketua Umum (Ketum) PBNU yang juga mendukung Anies, dalam berbagai pernyataannya. Dan Anies sendiri sudah melakukan pertemuan dengan beliau di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2023.

Keempat, pasangan Anies-Muhaimin akan mulus jalannya menuju kemenangan, karena banyak penyelenggara pemilu juga dari kalangan NU. Itu tidak berarti penyelenggara pemilu itu lalu akan cawe-cawe, tetapi itu akan menguatkan integritas mereka untuk menjadi penyelenggara yang netral alias jujur dan adil.

Kelima, Anies-Muhaimin akan menyedot suara akar rumput, kultural dan keagamaan. Suara non NU, seperti Muhammadiyah, yang telah begitu kuat sinyalnya mendekat ke Anies, akan dilengkapi dengan suara dari Ormas-ormas kultural lainnya yang berbasis NU. Artinya, praktis kekuatan lawan PS dan GP hanya akan didukung oleh massa terbatas di partainya.

Penutup

Anies-Muhaimin adalah harapan baru, dan jalan mulus kemenangan pilpres 2024. Artinya itu jalan lebar bagi pembangunan Indonesia menuju kejayaan dan Gemilang.

Editor: AM. Isa Karim D | TriasPolitica.net | Indonesian Islamic News Agency (IINA)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved