TriasPolitica.net : Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut penyaluran bantuan kemanusian dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Indonesia ke Jalur Gaza masih sulit dilakukan. Hal itu lantaran Jalur Gaza diblokade oleh pasukan zionis Israel.
"Persoalannya sekarang banyak bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang ingin diteruskan ke Jalur Gaza. Persoalannya bukan di pemerintah Indonesia, tapi persoalannya adalah situasi di lapangan. Untuk keluar saja susah apalagi masuk," kata juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangannya, seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Ahad, 15 Oktober 2023.
Iqbal menjelaskan dalam situasi konflik seperti itu, yang bisa bergerak hanyalah Komite Internasional Palang Merah (ICRC). ICRC adalah organisasi internasional yang bertujuan menjamin perlindungan dan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lain. ICRC bergerak di bawah hukum perikemanusiaan/humaniter internasional.
"Dalam hukum humaniter, yang bisa bergerak dalam situasi konflik hanya Palang Merah Internasional. Jadi yang paling punya potensi untuk bangun humanitarian corridor itu ICRC. Itu sebabnya Menlu (Retno Marsudi) menghubungi ICRC, sangat di awal konflik menghubungi ICRC dan minta fokusnya ke humanitarian corridor," ujarnya.
Iqbal menuturkan RI sudah mengeluarkan peringatan perjalanan yang berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk ormas maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dengan demikian, ormas dan LSM semestinya menaati peringatan yang dirilis resmi demi keamanan masyarakat RI sendiri tersebut.
Sejak perang pecah antara Israel dan Hamas Palestina pada 7 Oktober lalu, Kemlu RI mengimbau WNI yang sudah memiliki rencana perjalanan ke wilayah Palestina dan Israel untuk membatalkannya dalam waktu dekat. Kemlu juga meminta agar WNI di Palestina dan Israel segera meninggalkan kedua wilayah tersebut demi keselamatan mereka.
"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, pemerintah RI mengimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut," demikian keterangan Kemlu RI.
Imbauan ini dirilis menyusul perang antara Israel dan Hamas Palestina yang telah menewaskan ribuan orang dari kedua belah pihak. ***
Sumber : CNN Indonesia | Weblink : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231014135700-106-1011217/kemlu-ri-akui-penyaluran-bantuan-kemanusiaan-ke-gaza-masih-sulit
Editor : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)