TriasPolitica.net : Jakarta – Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), memberikan tanggapan terkait alokasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipotong dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Jokowi menegaskan bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto, telah menyatakan komitmennya untuk mempercepat pembangunan IKN.
"Sudah statement, kan tidak sekali dua kali Presiden Prabowo. Bahwa justru pembangunan di IKN akan dipercepat," ujar Jokowi saat ditemui usai bertemu Ridwan Kamil dan relawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Pernyataan Jokowi ini merespons alokasi anggaran pembangunan IKN dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025 yang tercatat hanya sebesar Rp 143,1 miliar. Jumlah tersebut dinilai kecil dibandingkan total anggaran infrastruktur yang mencapai Rp 400,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, anggaran tersebut merupakan baseline atau batas bawah. Dengan demikian, pemerintahan selanjutnya memiliki keleluasaan untuk menentukan prioritas dan besaran anggaran pembangunan IKN pada 2025.
"Di lihat IKN anggarannya masih kecil, karena itu jadi saya sampaikan semuanya (tidak hanya anggaran IKN) di baseline dan ini untuk memberikan otoritas kepada presiden terpilih untuk menentukan sesuai prioritas," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2025 di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Jumat (16/8).
Sri Mulyani menambahkan, Presiden Jokowi telah berdiskusi dengan Prabowo Subianto terkait anggaran dalam Sidang Kabinet Paripurna perdana, Senin (12/8). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan mega proyek pembangunan IKN.
"Beliau punya komitmen. Namun, karena beliau masih mau melihat seluruh APBN ini, ya, nanti kita akan lihat, akan dialokasikan tambahan berapa," ujarnya.
Jokowi tetap optimistis pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai rencana, mengingat dukungan penuh dari pemerintahan yang baru. (DLH/CGT)
