Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Arab Saudi Kirim Nota Diplomatik Kritik Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025

Jakarta — Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta mengeluarkan surat resmi yang menyoroti sejumlah pelanggaran serius dalam pengelolaan ibadah haji oleh otoritas Indonesia pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dalam surat yang bersifat sangat mendesak tersebut, Arab Saudi menyatakan keprihatinannya atas ketidaksesuaian prosedur dan standar kesehatan yang mengakibatkan tingginya angka kematian jamaah haji asal Indonesia.Arab Saudi Kirim Nota Diplomatik Kritik Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025

Kedutaan menyampaikan bahwa pelanggaran ini teridentifikasi sejak tahap awal keberangkatan jamaah, proses verifikasi data, hingga tahapan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Sejumlah pelanggaran disebutkan mencakup:

  • Masuknya jamaah haji Indonesia ke program haji tanpa persiapan yang memadai.
  • Penempatan jamaah di akomodasi yang tidak sesuai standar.
  • Pemindahan jamaah dari Madinah ke Mekkah tanpa prosedur kesehatan yang semestinya.
  • Ketidakpatuhan terhadap persyaratan dan pemeriksaan kesehatan, termasuk membiarkan jamaah yang tidak mampu secara fisik tetap diberangkatkan.
  • Tidak adanya kontrak layanan untuk proyek penyembelihan hewan kurban (Adhahi).
  • Kurangnya edukasi terhadap jamaah terkait program kurban dan layanan lainnya.

Paling mengkhawatirkan, surat tersebut menyoroti bahwa angka kematian jamaah haji Indonesia sebelum puncak pelaksanaan ibadah haji mencapai 50% dari total kematian jamaah luar negeri.

Surat tertanggal 16 Juni 2025 yang ditandatangani oleh pejabat Kedutaan Besar Arab Saudi tersebut ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan meminta agar informasi ini segera disampaikan kepada pihak-pihak terkait di Indonesia untuk ditindaklanjuti.

Selain itu, Kedutaan juga menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara otoritas Indonesia dengan pihak penyedia layanan di Arab Saudi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan jamaah.

Peringatan ini menjadi sinyal serius agar pemerintah Indonesia mengevaluasi secara menyeluruh tata kelola haji, termasuk aspek verifikasi data, kesiapan fisik jamaah, dan sistem layanan selama di Tanah Suci. (DL/GPT)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved