Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Israel Bersumpah Lenyapkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei


Tel Aviv - 
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, "tidak bisa lagi dibiarkan hidup" setelah sebuah rudal Iran menghantam rumah sakit di kota Be’er Sheva, dekat Tel Aviv, pada Kamis (19/6/2025). Pernyataan ini menandai eskalasi tajam dalam ketegangan antara kedua negara. 

Serangan rudal yang diluncurkan Iran menghantam wilayah dekat Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva, menyebabkan sedikitnya 47 orang luka-luka. Menurut klaim dari pemerintah Iran, target utama dari serangan tersebut adalah markas Komando dan Intelijen Angkatan Darat Israel (IDF C4I) serta kamp intelijen militer yang berlokasi di dalam Kawasan Teknologi Gav-Yam, bukan fasilitas kesehatan.

"Rumah sakit hanya terkena gelombang ledakan. Target utama adalah fasilitas militer Israel," demikian pernyataan Kantor Berita Resmi Iran, IRNA.

Respons Israel: Targetkan Rezim Iran
Menanggapi serangan itu, Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa Ayatollah Khamenei akan "dimintai pertanggungjawaban" atas tindakan yang disebutnya sebagai "kejahatan perang paling serius."

"Seorang diktator pengecut yang bersembunyi di dalam bunker bawah tanah dan menembakkan rudal ke rumah sakit serta kawasan permukiman sipil adalah penjahat perang. Khamenei akan mempertanggungjawabkan kejahatan ini," tulis Israel Katz dalam pernyataan resminya melalui platform X (dahulu Twitter).

Katz menambahkan bahwa dirinya bersama Perdana Menteri Israel telah menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk meningkatkan serangan terhadap target strategis di Iran, termasuk sasaran pemerintahan di ibu kota Teheran.

Serangan Balasan Israel
Dalam operasi balasan, Israel dikabarkan telah menggempur lebih dari 50 target di Teheran, termasuk fasilitas pengayaan uranium, bengkel komponen sentrifugal, serta sejumlah tokoh militer senior dan ilmuwan nuklir Iran.

Aksi ini merupakan bagian dari kampanye militer Israel yang semakin intens terhadap Iran, yang dinilai sebagai ancaman strategis langsung terhadap keamanan nasional Israel.

Peringatan Iran dan Penolakan terhadap AS
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, menolak seruan Presiden AS Donald Trump untuk menyerah tanpa syarat.

"Bangsa Iran tidak akan pernah tunduk pada bahasa ancaman. Intervensi militer Amerika Serikat akan membawa kerugian yang tak dapat diperbaiki," tegas Khamenei.

Pernyataan ini menyiratkan bahwa Iran siap menghadapi konfrontasi lebih lanjut, termasuk kemungkinan eskalasi konflik berskala regional atau global.

Situasi Memanas
Dengan saling serang yang kini melibatkan sasaran strategis dan infrastruktur sipil, ketegangan antara Israel dan Iran memasuki fase paling genting dalam beberapa tahun terakhir. Komunitas internasional mulai menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri demi mencegah pecahnya perang terbuka di kawasan Timur Tengah. (DL/GPT)

Sumber : NDTV | Weblink : https://www.ndtv.com/world-news/irans-khamenei-can-no-longer-be-allowed-to-exist-israels-direct-threat-8707796

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved