Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Breaking News! Israel Gempur Suriah, Targetkan Gedung Kementerian Pertahanan dan Istana Presiden di Damaskus

Damaskus - Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Suriah, Damaskus, pada Rabu (16/7/2025), menghantam bagian dari gedung Kementerian Pertahanan dan area di dekat istana presiden. Serangan ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap konflik di wilayah Sweida yang didominasi warga Druze.

Serangan udara yang dilakukan Israel menandai eskalasi signifikan terhadap pemerintahan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, meskipun pemerintahan tersebut diketahui sedang menjalin hubungan yang lebih hangat dengan Amerika Serikat dan membuka kontak keamanan dengan Israel.

Menurut pejabat militer Israel, target serangan mencakup pintu masuk markas militer Suriah di Damaskus dan satu sasaran militer di sekitar istana kepresidenan. Kolom asap terlihat membubung tinggi dari lokasi serangan, dan bagian dari gedung Kementerian Pertahanan dilaporkan hancur berantakan.

Sumber medis di Suriah menyebutkan bahwa lima anggota pasukan keamanan Suriah tewas dalam serangan tersebut. Ledakan terjadi di tengah hari saat pesawat tempur Israel terdengar melintas rendah di atas langit Damaskus, disusul oleh beberapa ledakan dahsyat.

Israel menyatakan bahwa serangan ini dilakukan karena pasukan pemerintah Suriah dianggap gagal melindungi komunitas Druze dari serangan dan justru menjadi bagian dari masalah. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa militer Israel akan terus beroperasi secara agresif di wilayah Sweida hingga pasukan pemerintah Suriah menarik diri sepenuhnya.

“Kami tidak akan membiarkan pasukan Suriah yang baru menempati wilayah selatan Suriah dan akan melindungi komunitas Druze dari serangan,” ujar Katz.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerukan kepada Suriah untuk menarik pasukannya sebagai langkah deeskalasi. Sementara itu, pemerintah Suriah melalui surat yang dilihat oleh Reuters, mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menindaklanjuti “konsekuensi dari agresi Israel.”

Konflik di Sweida telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir. Bentrokan terjadi antara milisi Druze dan aparat keamanan pemerintah, serta kelompok bersenjata dari suku Badui. Pemerintah Suriah sebelumnya mengirim pasukan ke Sweida pada Senin untuk meredam kekerasan, namun kehadiran mereka justru memicu bentrokan lebih lanjut dengan kelompok bersenjata Druze.

Ketegangan ini dipicu oleh meningkatnya serangan terhadap komunitas Druze, yang mendorong komunitas Druze di Israel untuk menyerukan perlindungan terhadap saudara mereka di Suriah selatan.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di Damaskus dan Sweida masih memanas, dan belum ada tanda-tanda deeskalasi signifikan di lapangan. Pemerintah Suriah belum mengeluarkan pernyataan resmi selain permintaan kepada PBB. (DL/GPT)

Sumber : Al Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2025/07/16/israeli-military-says-it-attacked-syrian-military-headquarters-in-damascus

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved