Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Insiden Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa di Jakarta, Wapres Gibran: Saya Memohon Maaf

Jakarta — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan permintaan maaf atas insiden mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak seorang guru dan puluhan siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025). Dalam keterangan resminya, Gibran menegaskan bahwa pemerintah menyesalkan kejadian tersebut dan meminta seluruh penanganan dilakukan secara terbuka serta menyeluruh.

Gibran menyatakan keprihatinannya dan menekankan pentingnya memastikan pemulihan para korban, baik secara medis maupun psikologis. “Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini,” ujar Gibran. Ia menambahkan bahwa penanganan medis yang optimal serta pendampingan psikologis perlu segera diberikan kepada para siswa dan guru yang terdampak.

Wakil Presiden juga meminta agar kasus ini diusut hingga tuntas. Menurutnya, transparansi sangat penting untuk memastikan keadilan dan mencegah kejadian serupa terulang. “Saya juga telah meminta agar segera dilakukan pengusutan tuntas, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Tidak boleh terulang,” tegasnya.

Selain itu, Gibran telah meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperketat proses rekrutmen sopir dan melakukan evaluasi internal. Langkah tersebut disebut penting guna meningkatkan standar keamanan operasional kendaraan pengangkut program MBG di seluruh wilayah.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat total 22 korban dalam insiden tersebut. Sebanyak 21 korban merupakan siswa SDN Kalibaru 01, sementara satu guru mengalami luka berat. Dari jumlah itu, 14 siswa dirawat di RSUD Cilincing dan tujuh siswa bersama satu guru dirawat di RSUD Koja.

Hingga Kamis pukul 15.30 WIB, BPBD mencatat bahwa 11 siswa telah dipulangkan dari RSUD Cilincing. Sementara itu, tiga korban masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama, dan delapan lainnya dirawat inap di RSUD Koja.

Pihak terkait masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab pasti insiden yang mengakibatkan puluhan anak menjadi korban tersebut. Pemerintah memastikan proses hukum dan evaluasi akan terus berjalan hingga tuntas. *

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved