Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MUI Tunjukkan Surat dari Pelaku Penembakan: Pelaku Mengaku Dirinya Sebagai Nabi!

TriasPolitica.net : Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menunjukkan surat yang diduga dikirim oleh pelaku penembakan di kantor MUI Pusat. Surat itu berisi klaim pelaku penembakan tersebut sebagai nabi.

Surat itu ditujukan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia dan ada tulisan 'Surat yang ke-6' pada bagian atas surat. Surat itu juga ditandatangani oleh pelaku yang belakangan diketahui bernama Mustopa.

“Merepresentasi pewaris nabi begitu ya untuk mempersatukan umat. Intinya sih begitu,” kata Asrorun dalam keterangannya, Selasa, 2 Mei 2023.

Menurut Asrorun, surat itu disampaikan atas nama pribadi pelaku, bukan organisasi. Dalam suratnya, pelaku yang bernama Mustofa menyebut, jika pihak MUI menolaknya hal itu berarti menolak nabi yang ingin mempersatukan umatnya.

Berikut isi suratnya :

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Dengan Hormat,
Bapak Ketua MUI saya akan terus-terusan mengeluh dan memohon atas nama Allah dan Rasul mewakili Nabi supaya Bapak mau saya ajak mempersatukan ummatnya biar keinginan tuhan terwujud dan Rasul/Nabi Muhammad Saw merasa senang melihat ummatnya bersatu seandainya nabi bisa menampakkan wujudnya nabi yang mengeluh dan memohon kepada Bapak supaya bapak mau mempersatukan dunia/Kita semua bukan Saya !

Jadi kalo bapak menolak saya berarti menolak Nabi yang ingin mempersatukan ummatnya yaitu kita semua maka dari itu Bapak Ketua tolong jangan kecewakan Rasul, Bapak kan tahu Rasul sangat saying kepada ummatnya bapak ketua, mengenai pernyataan saya selaku wakil nabi saya sudah 4 kali diproses dilampung, saya tidak dikatan mengada-ada/merekayasa atau bohong, lebih jelasnya Bapak Cek lagi menurut hukum Agama Qur'an dan Hadist, bapak punya wewenang penuh untuk menyalahkan atau menolak, bapak ketua seandainya rasul datang kepada saya secara bertamu yaitu menampakkan wujudnya pasti saya tolak saya tidak sanggup di 2003 saya sadar saya adalah orang yang diutus kalo saya bisa menemui Rasul pasti saya kembalikan dan seandainya tuhan mengutus lagi sedangkan saya diancam oleh firman tuhan yang katanya akan dipotong seorang lidah hamba bilamana menyembunyikan kemampuannya jadi saya tidak punya pilihan selain kerja saya yakin duniapun tidak ada pilihan kalo tidak menerima saya tidak akan terjadi bersatu leher saya bisa dipenggal kalo pendapat saya salah jadi tolong pak jangan sembunyikan kemampuan saya ummat sangat membutuhkan nya Bapak Ketua saya mohon perkenankan saya menghadap Bapak saya ingin bicara secara langsung dan mendengar jawaban bapak secara langsung kalo bapak mengindahkan harapan saya berarti bapak mengindahkan harapan Rasul/ Nabi Muhammad Saw, sekali lagu saya mohon kepada Bapak jangan kecewakan Rasul mari kita persatukan dunia ini supaya Rasul merasa senang melihat ummatnya bersatu, sekian

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Indonesian Islamic News Agency (IINA)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad


Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net. Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved