Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Elektabilitas Terus Meningkat Hingga Jadi Daya Tarik bagi PDIP, Anies Bakal Rugi Jika Tak Pilih AHY Jadi Cawapres


TriasPolitica.net :
Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus mengalami peningkatan menjadi daya tarik bagi partai politik, termasuk PDIP.

Terbaru, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap nama AHY masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Hal itu disampaikan Puan Maharani saat konferensi pers di Rakernas PDIP, Jakarta Selatan pada Selasa kemarin, 6 Juni 2023.

Menurut Puan, AHY masuk bersama beberapa nama lain seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, hingga Airlangga Hartarto.

Kenaikan elektabilitas AHY menandakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat itu memiliki nilai jual dan diterima oleh publik.

Sosok AHY sendiri, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat memiliki mesin politik yang kuat dan cocok sebagai figur perubahan dibandingkan dengan sosok Khofifah yang menjadi Gubernur Jawa Timur saat ini yang juga memiliki kedekatan dengan rezim Jokowi.

Berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas, Partai Demokrat meraih tingkat kesukaan publik tertinggi berdasar Survei Litbang Kompas terbaru pada Mei 2023 dengan perolehan 56,5 persen suara.

Pencapaian Partai Demokrat ini dinilai tidak terlepas dari sikap partai sebagai oposisi dan juga faktor figur Ketua Umum Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Di samping itu AHY dinilai berhasil mempertahankan eksistensi Partai Demokrat dari upaya kudeta dari KSP Moeldoko.

Dari sejumlah nama, AHY juga terbilang mumpuni menjadi cawapres. AHY juga memenuhi sejumlah kriteria cawapres yang disyaratkan Anies. Latar belakang AHY sebagai mantan perwira muda TNI dinilai memberi keuntungan tersendiri.

Jika Anies menginginkan sosok cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), AHY terbilang dekat dengan komunitas Nahdliyin, termasuk basis pemilih Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Selain itu, kata Umam, AHY juga relatif bersih dari catatan hukum yang mungkin dipolitisasi oleh pihak lawan. Komposisi Anies-AHY dianggap mampu mengonsolidasikan basis pemilih muda hingga pemilih perempuan.

Kekuatan AHY di Beberapa Lembaga Survei :

Litbang Kompas 

Ridwan Kamil: 9,3%
Sandiaga Uno: 11,9%
Anies Baswedan: 4,8%
Ganjar Pranowo: 5,2%
Agus Harimurti Yudhoyono: 4,1%
Prabowo Subianto: 3,4%
Tri Rismaharini: 2,2%
Erick Thohir: 4,5%
Tokoh lainnya: 4,9%
Tidak ada: 6,3%
Tidak tahu/rahasia: 43,4%

Indikator Politik Indonesia

Erick Thohir 15,5%
Ridwan Kamil 15,4%
M. Mahfud Md 13,4%
Sandiaga Salahuddin Uno 13,1%
Agus Harimurti Yudhoyono 5,6%
Andika Perkasa 2,8%
Khofifah Indar Parawansa 2,5%
Muhaimin Iskandar 2,4%
Sri Mulyani Indrawati 2,3%
Airlangga Hartarto 2,2%
Susi Pujiastuti 2,1%
Gatot Nurmantyo 1,6%
Puan Maharani 1,3%
Zulkifli Hasan 0,6%
Tri Rismaharini 0,6%
Moeldoko 0,6%
Salim Segaf Al Jufri 0,2%
Tito Karnavian 0,0%
Lainnya 0,5%
TT/TJ 17,5%

Indonesian Islamic News Agency (IINA)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved