Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ganjar Muncul di Tayangan Adzan TV, PDIP-Perindo Nilai Hal Itu Bukan Politik Identitas

Ganjar Muncul di Tayangan Adzan TV, PDIP-Perindo Nilai Hal Itu Bukan Politik Identitas

TriasPolitica.net : Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto turut buka suara menanggapi kontroversi tayangan video Adzan Maghrib di salah satu Stasiun TV Swasta Nasional yang menampilkan sosok Ganjar Pranowo. Tayangan itu kemudian ramai menjadi perbincangan publik dan dikaitkan dengan politik identitas.

Menurut Hasto, apa yang tergambar di video itu bukan merupakan politik identitas. Hasto menyebut justru Ganjar mengajak masyarakat untuk taat beribadah. Hasto juga mengungkapkan jika Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius. 

“Bukan (politisasi identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat,” kata Hasto kepada awak media di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Hasto menilai, kemunculan Ganjar dalam video azan semata sebagai ajakan kepada masyarakat untuk taat beribadah. Hasto meyakini, hal itu adalah ajakan yang positif ketimbang harus dikaitkan dengan politik identitas.

“Kalau untuk mengajak masyarakat dengan senyum, untuk berdoa bersama untuk menjalankan salat lima waktu, itu merupakan hal yang positif. Bagi umat Kristen mengajak ke gereja, bagi umat Hindu di pura, itu merupakan sesuatu yang bagus,” yakin Hasto.

Senada dengan itu, Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng juga angkat bicara. Sebagai salah satu partai yang mendukung Ganjar sebagai Capres, Perindo justru mempertanyakan pernyataan beberapa pihak yang menyebutkan kalau ada politisasi agama setelah Ganjar muncul dalam video adzan tersebut.

“Itu tuduhan sumir lawan politik saja. Di tayangan itu Ganjar terlihat netral, tidak ada unsur politik sama sekali apalagi kampanye,” ungkap Yusuf.

Yusuf menilai, azan yang ditayangkan di televisi adalah bentuk tanggung jawab yang bertujuan ikut mengingatkan masyarakat taat beribadah, khususnya umat muslim. Artinya, dengan sekedar tampil tidak bisa secara langsung diartikan telah melakukan politik identitas.

“Kalau Ganjar ada dalam tayangan saat azan, harus diliat yang bersangkutan sedang apa? Ganjar dalam video itu terlihat mengikuti seruan azan, berwuduh lalu solat. Jadi menurut saya itu justru bagus, Ganjar sedang menjalankan sila pertama Pancasila (ketuhanan Yang Maha Esa),” ungkapnya. ***

Editor : AM. Isa Karim D | TriasPolitica.net | Indonesian Islamic News Agency (IINA)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved