Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Hari Pertama Konklaf, Asap Hitam Mengepul dari Kapel Sistina Tandai Belum Ada Paus Terpilih

Vatikan – Asap hitam mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada Rabu malam pukul 21.00 waktu Vatikan (02.00 WIB), menandakan belum terpilihnya Paus baru dalam pemungutan suara pertama para kardinal dalam konklaf tertutup untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma.

Ribuan umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus menanti keluarnya asap dari cerobong kecil di atap kapel, menutup hari yang penuh ritus dan seremoni ketika para kardinal memanjatkan doa memohon petunjuk Ilahi sebelum memberikan suara dalam pemilihan rahasia.

Munculnya asap hitam kali ini memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, yakni lebih dari tiga jam setelah dimulainya konklaf—sekitar satu jam lebih lambat dibandingkan proses serupa dalam konklaf tahun 2013 yang akhirnya memilih mendiang Paus Fransiskus.

Sebagaimana tradisi, asap putih akan muncul ketika seorang Paus telah terpilih. Namun, hal itu memang tidak diharapkan terjadi pada hari pertama, mengingat dalam sejarah modern tidak pernah ada Paus yang terpilih pada hari pertama konklaf.

Meskipun demikian, beberapa kardinal menyampaikan harapan agar pemilihan ini dapat diselesaikan paling lambat Kamis atau Jumat sebagai simbol bahwa Gereja tetap bersatu pasca kepemimpinan Paus Fransiskus selama 12 tahun yang dikenal penuh dinamika dan perdebatan. Paus Fransiskus wafat bulan lalu.

Sebanyak 133 kardinal pemilih yang seluruhnya berusia di bawah 80 tahun akan menginap di salah satu dari dua wisma tamu Vatikan. Di sana, mereka memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara informal sebelum kembali ke Kapel Sistina pada Kamis pagi.

Setelah satu putaran pemungutan suara pada Rabu, proses akan dilanjutkan dengan dua pemungutan suara di pagi hari dan dua di sore hari pada hari-hari berikutnya hingga satu calon berhasil memperoleh dua pertiga suara—yakni minimal 89 suara pada konklaf kali ini.

Satu-satunya komunikasi mereka dengan dunia luar adalah melalui asap dari cerobong, yang berasal dari pembakaran surat suara dan campuran bahan kimia khusus—asap hitam berarti belum ada hasil, sementara asap putih menandai telah terpilihnya Paus baru.

Konklaf modern biasanya berlangsung singkat. Pemilihan Paus pada 2013 hanya memakan waktu dua hari, serupa dengan pemilihan Benediktus XVI pada 2005.

Dalam beberapa hari terakhir, para kardinal mengutarakan pandangan berbeda mengenai sosok yang diinginkan untuk memimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia. Sebagian menginginkan keberlanjutan visi keterbukaan dan reformasi dari Paus Fransiskus, sementara yang lain mendambakan kembalinya tradisi lama dan stabilitas yang lebih terukur dalam kepemimpinan mendatang.

Sumber : Reuters | Weblink : https://www.reuters.com/world/europe/vatican-conclave-pick-new-pope-world-waits-white-smoke-2025-05-07/

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved