Jakarta – Pemandangan berbeda terlihat pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR/DPD 2025. Presiden RI Prabowo Subianto memilih mengenakan setelan jas abu-abu dengan dasi biru muda, tidak seperti Presiden ke-7 Joko Widodo yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu tampil dengan pakaian adat dalam agenda serupa.
Sidang yang digelar di Gedung Nusantara, kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025) tersebut dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan B Najamuddin. Presiden Prabowo, Muzani, dan Puan masing-masing menyampaikan pidato kenegaraan. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir dengan setelan jas hitam dan dasi biru muda.
Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Jokowi, Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, anggota Kabinet Merah Putih, serta para ketua umum partai politik.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menegaskan tidak ada aturan yang mengharuskan Presiden mengenakan pakaian adat dalam Sidang Tahunan MPR. “Tidak ada aturan itu. Format sidang resmi memang menggunakan baju nasional atau PSL (pakaian seragam lengkap),” ujarnya.
Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan Presiden Prabowo tidak mengenakan pakaian adat karena acara tersebut merupakan sidang tahunan, sedangkan penggunaan pakaian adat akan dilakukan pada perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025. “Nggak ada aturan khusus harus baju adat di sidang,” kata Puan.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut keputusan Prabowo mengenakan jas hanyalah masalah pilihan, tanpa maksud membandingkan atau mengurangi penghormatan pada pakaian adat. Ia memastikan, Prabowo akan mengenakan pakaian adat saat upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka pada 17 Agustus. “Pakaian adatnya rahasia, jangan di-spill,” ujarnya.
Pada rapat paripurna nota keuangan dan RAPBN 2026 yang digelar setelah sidang tahunan, Presiden Prabowo kembali mengenakan setelan jas abu-abu dengan dasi biru muda. Gaya busana tersebut juga diikuti oleh sebagian besar pimpinan lembaga negara dan menteri Kabinet Merah Putih.