Jakarta, 19 September 2025 — Istana Negara membenarkan bahwa nama mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md masuk dalam bursa jajaran Tim Reformasi Kepolisian yang akan dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan hal tersebut usai menghadiri kegiatan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Menurutnya, Presiden Prabowo tengah menjajaki kesediaan sejumlah tokoh untuk memperkuat komite yang menjadi bagian dari agenda reformasi sektor kepolisian.
“Termasuk (Mahfud Md) salah satunya,” ujar Prasetyo kepada awak media.
Prasetyo menegaskan, pembentukan Komisi atau Komite Reformasi Kepolisian merupakan wujud komitmen Presiden Prabowo dalam melakukan pembenahan institusi Polri. Karena itu, pihak istana kini tengah berkomunikasi dengan beberapa tokoh nasional untuk memastikan keterlibatan mereka.
“Ya jadi berkenaan dengan Komisi atau Komite Reformasi Kepolisian memang itu bagian dari komitmen pemerintah, komitmen Bapak Presiden, yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian, Ahmad Dofiri, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo terkait pembentukan tim tersebut.
Dofiri, yang baru dilantik sebagai penasihat khusus pada Rabu (17/9/2025), mengatakan dirinya sudah menghadap Presiden namun belum menerima instruksi lebih lanjut mengenai Tim Reformasi Kepolisian.
“Kita baru menghadap beliau (Presiden). (Tim Reformasi Kepolisian) Belum, masih belum. Baru mau menghadap beliau,” tutur mantan Wakapolri itu di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Dengan masuknya nama Mahfud Md dalam radar istana, publik kini menunggu langkah konkret Presiden Prabowo dalam merumuskan komposisi Tim Reformasi Kepolisian yang dinilai strategis untuk memperkuat agenda penegakan hukum dan keamanan nasional. *