Solo – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa dirinya sejak awal telah memerintahkan para relawan untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin hingga dua periode.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menemui wartawan di kediaman pribadinya di Solo, Jumat (19/9/2025). Ia menegaskan, arahan tersebut bukan baru sekarang diberikan, melainkan telah sejak sebelum Pilpres 2024 berlangsung.
“Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu,” ujar Jokowi.
Arahan Sejak Pra-Pilpres 2024
Jokowi menuturkan, dukungan terhadap Prabowo-Gibran telah ia instruksikan bahkan sebelum kontestasi Pilpres 2024 dimulai. Hal itu, katanya, merupakan bentuk konsistensi sikap politiknya.
“Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo-Gibran dua periode,” ungkap ayahanda Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Menurut Jokowi, sikap ini juga disampaikan lantaran para relawan kerap menanyakan pandangannya mengenai arah dukungan politik terhadap pasangan Prabowo-Gibran, khususnya menjelang Pilpres 2029.
“Saya sampaikan itu ke relawan karena saya bertanya ke mereka,” jelas Jokowi.
Isu Adu Domba di Media Sosial
Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti adanya pihak-pihak yang berupaya mengadu domba Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi di media sosial. Manuver serupa juga disebut mencoba membenturkan Prabowo dengan Wakil Presiden Gibran serta PSI.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep telah mengingatkan agar tidak terprovokasi oleh narasi yang berkembang di dunia maya.
“Mas Kaesang memberikan pesan kepada saya, bahwa di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi ini, ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak, yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” ujar Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).
PSI, lanjut Raja Juli, telah berkomunikasi langsung dengan tim Prabowo untuk memberikan penjelasan mengenai sejumlah konten yang beredar. Ia menyebut, salah satunya adalah video yang menarasikan bahwa Jokowi dan Gibran bertemu pihak tertentu untuk menggalang aksi demonstrasi berujung ricuh beberapa hari terakhir. *
