Kuala Lumpur, 27 Oktober — Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian khusus kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10). Dalam pidatonya, Trump menyoroti kontribusi Prabowo dalam mendukung terciptanya babak baru perdamaian di kawasan Timur Tengah pasca kesepakatan damai antara Israel dan Palestina.
Dalam sambutannya, Trump menyebut Prabowo sebagai sahabat sekaligus mitra strategis dalam upaya global menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.
“Sahabat saya Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungan luar biasa mereka dalam upaya memastikan lahirnya masa baru bagi Timur Tengah,” ujar Trump.
Trump menambahkan bahwa dunia kini tengah menyaksikan “masa baru” bagi Timur Tengah setelah ribuan tahun konflik berkepanjangan.
“Ini benar-benar masa baru. Timur Tengah akan memiliki perdamaian setelah 3.000 tahun — perdamaian yang kuat dan abadi,” imbuhnya sambil melirik Prabowo di antara para pemimpin ASEAN.
Selain menyinggung isu perdamaian global, Trump juga menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara Asia Tenggara, terutama dalam bidang perdagangan, keamanan, teknologi, dan energi.
“Kami sedang membangun kemitraan yang lebih erat di bidang energi, teknologi, kecerdasan buatan, mineral penting, dan berbagai industri lainnya. Amerika Serikat ada untuk Anda. Amerika Serikat berkomitmen pada kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang pesat,” tutur Trump.
Trump turut memuji kepemimpinan negara-negara ASEAN yang dinilainya berhasil membawa kawasan ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan dan stabilitas dunia. Ia menilai kerja sama kolektif antarnegara anggota ASEAN telah menjadikan kawasan ini semakin berpengaruh dalam percaturan global.
“Asia Tenggara adalah contoh nyata bahwa kepemimpinan yang kuat dan kolaboratif mampu mengubah tantangan menjadi peluang serta menjadikan kawasan ini salah satu tumpuan harapan bagi masa depan dunia,” kata Trump.
Rangkaian KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur mencakup 25 pertemuan penting yang membahas sejumlah agenda strategis, termasuk potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai serta sikap ASEAN terhadap situasi genosida di Gaza, Palestina.
Beberapa isu prioritas turut dibahas dalam forum tersebut, antara lain penguatan kerja sama ekonomi, perdagangan inklusif, keberlanjutan iklim, energi bersih, dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital di kawasan.
Pada tingkat menteri, sejumlah kesepakatan telah dicapai, salah satunya terkait pengembangan jaringan listrik terintegrasi di Asia Tenggara yang membuka peluang pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai.
KTT ke-47 ASEAN diharapkan menjadi momentum memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai kawasan yang berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di tingkat global. *
