TriasPolitica.net : PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan unggahan viral yang menyebut server bank sedang diruqyah ustaz tidak benar alias hoaks. Kabar itu muncul di saat gangguan layanan di ATM dan mobile banking sejak Senin kemarin, 8 Mei 2023. Hingga hari ini, Kamis, 11 Mei 2023 layanan BSI dilaporkan masih error.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan gambar yang viral beredar di jagat maya itu hoaks atau bohong. "Maaf itu hoax," ungkap Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangannya, Kamis, 11 Mei 2023.
Sementara itu, Komisaris Independen BSI Prof Komaruddin Hidayat juga menegaskan kabar tersebut adalah hoaks alias tidak benar lewat akun Instagramnya.
Ia menyatakan bahwa aplikasi mobile banking BSI error karena ada sabotase berupa serangan siber. "Terjadi sabotase dan serangan cyber terhadap BSI. Pertahanannya mesti diperkuat agar tidak jebol. Data dan dana nasabah aman," kata Komaruddin.
Sebelumnya beredar tangkapan layar status Facebook seseorang bernama Muhammad Zunaidi. Tangkapan layar itu beredar media sosial Twitter, Facebook, hingga grup WhatsApp.
Status Facebook itu juga melampirkan sebuah foto anggota Dewan Pengawas Syariah BSI Didin Hafidhuddin, Mohammad Hidayat, dan Oni Sahroni.
"Mohon doa teman-teman sekalian, guru, dan rekan kita Ustaz Hasan Bishri minta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) pusat yang sedang down dari kemarin. Ikhtiar lahir dan batin diupayakan. Semoga Allah beri kemudahan. Aamiin yaa robbal 'alamin," demikian narasi yang ditulis di status tersebut. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)